Selasa, 13 April 2010

Menteri Kehutanan Canangkan Penanaman Satu Milyar Pohon di Desa Buntu Kecamatan Kejajar

Wonosobo, 07-04-2010. Sebagai langkah pencegahan dampak kerusakan lingkungan yang semakin parah, Selasa pagi 7 April 2010, dengan bertempat di Lapangan Desa Buntu Kecamatan Kejajar, Menteri Kehutanan Repunlik Indonesia, H. Zulkifli Hasan, SE,MM bersama Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo dan Para Bupati di Kawasan Dieng mencanangkan Penanaman Satu Milyar Pohon secara serentak di Seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya Menhut mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi kawasan Dieng yang menurutnya sudah sangat kritis. "Ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, dan harus kita upayakan perbaikannya ", ungkapnya. Lebih lanjut Zulkifli juga menyoroti pola penananam Kentang di Kawasan Dieng. Menurutnya, Dieng ini merupakan Anugerah dan Karunia Allah SWT yang harus dipelihara dengan baik. Dengan memelihara lahan untuk pertanian, maka para petani juga akan merasakan dampak positifnya, yaitu berupa hasil panen yang sesuai dengan harapan. Namun sebaliknya, apabila para petani tidak mau melakukan pemeliharaan dengan baik, maka yang didapat adalah bencana dan bencana yang semakin hari semakin membahayakan keselamatan jiwa masyarakat.

Sebagai wujud peresmian proyek 1 Milyar Pohon tersebut, Zulkifli juga menyematkan PIN 1 Milyar Pohon Kepada Gubernur Jawa Tengah, Bupati Wonosobo, Camat Kejajar, dan Kepala Desa Buntu. Melalui Momentum menanam ini, Menhut juga mengingatkan masyarakat, bahwa menjaga kelestarian alam merupakan satu wujud dari mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, sedangkan tindakan anarkis terhadap lingkungan merupakan wujud Kufur Nikmat, atau mengingkari Karunia Tuhan. Dalam kesempatan Konferensi Pers, Zulkifli menjelaskan bahwa langkah pencanangan Satu Milyar pohon secara serentak ini menurutnya merupakan upaya Maksimal, karena tidak ada lagi cara lain yang lebih ampuh. Untuk Kabupaten Wonosobo, jatah pohon yang harus ditanam berjumlah sekitar 13,000 batang bibit Jenis Genitri.

1 komentar:

  1. cuma ditanam saja, tidak ada perawatan. pada akhirnya tidak satu pohon pun yang hidup di desa Buntu dua tahun pasca penanaman.

    BalasHapus